Namun, jika dia masih tetap keras kepala mempertahankan pendapat dan egonya tanpa ilmu, maka dia terang-terangan melawan Allah dan rosul-Nya atas dasar keangkuhan dan keingkarannya.
Naudzu billahi min dzalik. Kita pasrahkan semuanya ke Allah.
Wallahu a'lamu bishowab. (*)