PEKANBARU (11/8/2023) -- Dinas Kebudayaan berikan penghargaan pada 15 tokoh budaya dan pelaku budaya Riau pada kegiatan Anugerah Budaya Riau tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan Gubernur Riau, Syamsuar di Pekanbaru, Jumat.
Dalam sambutannya, Syamsuar mengungkapkan, Provinsi Riau kaya akan berbagai macam budaya seperti satu diantaranya warisan budaya tak benda. Warisan ini merupakan jati diri masyarakat yang harus dijaga dari generasi sebelumnya dan dilestarikan untuk masa depan.
"Budaya ini adalah identitas bangsa oleh karena itu mutlak harus dipertahankan dan dilestarikan," kata Syamsuar.
Diceritakan Syamsuar, sebelum penyerahan anugerah ini, dirinya menerima tamu dari Mufti Negeri Perlis.
Kedatangan tamu itu, bertujuan untuk menjemput dirinya berkenan datang untuk menjadi pembicara dikegiatan seminar Budaya Melayu Islam.
Dijelaskan, pihak dari Negeri Perlis tersebut mengundang Gubri karena Riau identik dengan budaya melayu dan nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, Mufti Negeri Perlis ingin menunjuk Gubernur Syamsuar sebagai motivatornya."Saya tanya pada beliau, mengapa harus saya yang menjadi pembicaranya. Ternyata, yang pertama itu beliau mengatakan, kebudayaan melayu di Riau ini sejalan juga dengan agama mayoritas di sini."
"Kemudian, Malaysia itu sudah terjajah yang berkaitan adat istiadat dan budaya apalagi bahasa campur. Oleh karna itulah, pentingnya kita menjaga budaya ini," jelasnya.
Dengan demikian, menurut dia, saat ini baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah telah mempunyai perhatian khusus terhadap pelestarian budaya.
Terlebih yang berkaitan dengan bahasa, sehingga dirinya berpesan setiap pihak harus mendukung dan menjaga warisan-warisan negara.
Editor : Mangindo Kayo