Maggot dapat mengolah berbagai jenis limbah organik, mulai dari sisa makanan hingga limbah pertanian, menjadi pupa yang kaya protein.
Kamu pasti juga penasaran bukan berapa modal yang harus dikeluarkan untuk beternak Maggot? Berikut ini rincian modal usaha ternak maggot yang dilansir ValoraNews.com dari kanal Youtube Celenganinfo.
Rincian Modal Usaha Ternak Maggot
Seperti yang kamu tahu mengandung protein tinggi dan nutrisi esensial, menjadikannya pilihan ideal sebagai pakan ternak.
Peternak dapat memanfaatkan ternak maggot sebagai sumber pakan yang berkualitas tinggi, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ternak mereka.
Ini membuka peluang bisnis di bidang produksi pakan ternak organik. Sementara itu hasil olahan dari maggot, seperti pupa dan pupa kering, dapat dijadikan pupuk organik yang kaya nutrisi.
Petani di desa dapat memanfaatkan pupuk organik ini untuk meningkatkan kesuburan tanah pertanian.Inisiatif ini tidak hanya mendukung pertanian organik tetapi juga memperkuat rantai nilai pertanian lokal. Simak rincian modalnya berikut ini ya.
- Jaring-jaring Rp3 juta
- Wadah kembang biak Rp150 ribu
- Serbuk kayu dan kayu Rp250 ribu
- Pakan bibit satu bulan Rp3,3 juta
- biaya operasional lainnya Rp30 ribu
Bila keseluruhannya ditotalkan untuk satu bulan kamu bisa keluarkan modal Rp4 jutaan. Nah jika kamu mau melihat harga pasar, untuk 1kg maggot hidup saja bisa dihargai sekitar Rp150 ribu.
Sementara maggot kering 1kg Rp120. Nah selama sebulan itu kamu bisa hasilkan kurang lebih 20kg maggot kering dan hidup.
Jika ditotalkan sebulan itu 30kg x Rp270 ribu = Rp8.100.000. Nah jika kamu bisa tambah jumlah bibit tentu hasil panennya.
Editor : VN-1
