Untuk kunjungan nusantara atau wisatawan dalam negeri masuk ke objek wisata berbayar tercatat sebanyak 1.029.191 orang. Sedangkan sebanyak 12.285 pengunjung, merupakan wisatawan mancanegara.
Dari jumlah tersebut, 819.690 wisatawan lokal dan 1.261 wisatawan mancanegara masuk ke TMBSK, dengan menghasilkan pendapatan retribusi sebesar Rp 19.536.206.500.
Objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang, mencatat sebanyak 209.501 wisatawan lokal dan 11.024 wisatawan mancanegara. Kunjungan ini menghasilkan pendapatan untuk Kota Bukittinggi sebesar Rp3.170.210.000.
Selama tahun 2023, objek wisata berbayar yang ada di Kota Bukittinggi menghasilkan PAD sebesar Rp 22.706.416.500.
Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi menjalankan misi Pemerintah Kota Bukittinggi yaitu; Hebat dalam Sektor Kepariwisataan, Hebat Seni Budaya dan Olahraga, meningkatnya pengelolaan destinasi pariwisata daerah dan meningkatnya perkembangan ekonomi kreatif daerah.
Dan banyak lagi program terobosan yang difokuskan untuk kesejahteraan dan juga keselamatan penduduk kota ini.
Tak bisa dipungkiri, Erman Safar, sejak dilantik tanggal 26/2/2021 silam. Tahun 2023 lalu adalah tahunnya bagi warga Kota Bukittinggi. Beragam prestasi dalam bentuk penghargaan dan juga piala serta beragam terobosan dihadirkannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Ketenagakerjaan
Contoh nyata, Pemerintah Kota bersama DPRD Bukittinggi menganggarkan dana, untuk pembayaran iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), bagi pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2023 dan atau terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini diperuntukkan bagi 2.918 warga.
Jenis dan iuran program jaminan sosial yang diberikan bagi setiap pekerja bukan penerima upah dan merupakan pekerja rentan di antaranya:
Editor : Mangindo Kayo