"Terdapat keramaian di beberapa tempat seperti Kopi Tatungkuik, Masjid Ijtihad Campago, Cafe Skypea, Pemandian Honsen dan Panorama Ambacang," terangnya.
"Masyarakat beserta keluarga tampak memilih lokasi tersebut untuk bersantai sembari menikmati berbagai macam kuliner dan minuman," ungkap Zulwardi.
Dia menyampaikan, jalan poros Malalak tidak mengalami longsor dan cuaca cerah tanpa kabut. Ini juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan.
Selain itu, adanya kegiatan silahturahmi yang lebih lancar juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, tempat-tempat wisata dan tempat ibadah di sepanjang jalur juga akan mendapatkan dampak positif berupa peningkatan kunjungan.
Hal ini akan membantu meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata dan memperkuat perekonomian lokal.Dampak positif lainnya adalah terciptanya suasana yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
Dengan mengurangi kepadatan lalu lintas dan kemacetan, risiko kecelakaan dan insiden lainnya juga dapat diminimalkan.
Hal ini membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan memberikan pengalaman positif bagi para pengguna jalan. (*)
Editor : Mangindo Kayo