Pendapatan Negara di Riau Naik 4,10 Persen, Ini Penjelasan Kanwil DPJb

×

Pendapatan Negara di Riau Naik 4,10 Persen, Ini Penjelasan Kanwil DPJb

Bagikan berita
Kanwil DJPb Riau, Heni Kartikawati didampingi sejumlah staf, paparkan perkembangan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Riau hingga 31 Desember 2024 di Pekanbaru, Selasa.  (humas)
Kanwil DJPb Riau, Heni Kartikawati didampingi sejumlah staf, paparkan perkembangan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Riau hingga 31 Desember 2024 di Pekanbaru, Selasa. (humas)

PEKANBARU (21/1/2025) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Riau, Heni Kartikawati mengungkapkan, pendapatan negara di Riau tercatat mencapai Rp28,75 triliun atau 104,38 persen dari target yang ditetapkan.

Angka ini naik 4,10 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 (year-on-year). Penerimaan negara terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp27,014 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1,735 triliun.

“Penerimaan perpajakan mengalami kenaikan 4,90 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Semua jenis penerimaan perpajakan mencatatkan kinerja positif, kecuali Pajak Penghasilan (PPh) yang turun sebesar 9,92 persen,” ungkap Heni Kartikawati.

Hal itu dipaparkannya, saat menyampaikan perkembangan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Riau hingga 31 Desember 2024 di Pekanbaru, Selasa.

Sementara itu, terangnya, penerimaan bea keluar mencapai Rp3,595 triliun, atau 108,25 persen dari target. Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 52,43 persen dibanding tahun lalu.

Di sisi lain, belanja negara di Riau mencapai Rp32,769 triliun atau 96,75 persen dari pagu yang ditetapkan.

Realisasi belanja ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2023, turun sebesar 1,99 persen.

Belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp9,506 triliun (94,87 persen dari pagu) dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp23,263 triliun (97,54 persen dari pagu).

“Belanja negara yang terealisasi defisit sebesar Rp4,019 triliun hingga akhir 2024. Hal ini jadi perhatian untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja,” terang Heni.

Dalam APBD Riau, pendapatan daerah tercatat sebesar Rp31,976 triliun, dengan belanja daerah mencapai Rp35,729 triliun.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini