Gubernur Riau Hadiri Peluncuran Buku Biografi Abuya Bachtiar Daud

×

Gubernur Riau Hadiri Peluncuran Buku Biografi Abuya Bachtiar Daud

Bagikan berita
Gubernur Riau, Abdul Wahid menerima buku biografi Abuya Abuya Bachtiar Daud pada peringatan Haul ke-18 ulama Kampar itu di Pondok Pesantren Islamic Center Al Hidayah, Kampar, Kamis. (humas)
Gubernur Riau, Abdul Wahid menerima buku biografi Abuya Abuya Bachtiar Daud pada peringatan Haul ke-18 ulama Kampar itu di Pondok Pesantren Islamic Center Al Hidayah, Kampar, Kamis. (humas)

KAMPAR (17/7/2025) - Gubernur Riau, Abdul Wahid mengatakan, Abuya Bachtiar Daud merupakan sosok guru dan ulama yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan Islam di Riau.

Khususnya melalui Pondok Pesantren Islamic Center Al Hidayah yang dipimpinnya selama puluhan tahun.

“Abuya Bachtiar adalah sosok guru yang telah memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan umat. Melalui pondok pesantren ini, beliau meninggalkan warisan bukan hanya dalam bentuk bangunan fisik, tetapi dalam bentuk nilai-nilai keikhlasan, adab, ilmu, dan keteladanan,” ungkap Wahid.

Hal itu dikatakannya, saat menghadiri peringatan Haul ke-18 ulama H Abuya Bachtiar Daud, sekaligus peluncuran buku biografi Abuya di Pondok Pesantren Islamic Center Al Hidayah, Kampar, Kamis.

Acara ini juga dihadiri Ustaz Abdul Somad dan ribuan santri, tokoh masyarakat, serta keluarga besar Ponpes.

Dijelaskan, nilai-nilai luhur yang diajarkan Abuya Bachtiar patut dijadikan sebagai inspirasi bagi pemuda Bumi Lancang Kuning.

Terlebih, generasi saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan zaman, terutama dalam hal moral dan spiritual.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita tidak sekadar mengenang, tapi menghidupkan kembali semangat dan perjuangan beliau. Ini merupakan sesuatu hal yang bagus," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi penerbitan buku biografi Abuya Bachtiar yang dinilai sangat bermanfaat. Hal itu karena buku ini dapat sebagai bahan bacaan bagi generasi muda Riau untuk mengenal lebih dalam sosok ulama yang berdedikasi tinggi dalam perjuangan agama dan kemasyarakatan.

"Karena buku biografi bisa dibaca oleh generasi kita agar bisa menjadi seri tauladan dan memotivasi generasi kita tentang bagaimana perjuangan dedikasi beliau terhadap memperjuangkan agama, masyarakat, dan sebagainya," ungkapnya.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini