Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas.
“Kami sudah minta penertiban. Kawasan ini kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS), tapi sikap tegas belum ada,” ujarnya.
Tragedi ini juga menyoroti minimnya standar keamanan di lokasi wisata.
Penempatan tabung gas dan water heater di dalam kamar mandi tertutup tanpa ventilasi dinilai sebagai bentuk kelalaian serius.
“Kami minta aparat kepolisian mengusut tuntas dan transparan. Ini menyangkut nyawa orang. Masak tabung gas diletakkan dalam kamar mandi,” tegas Hafni.
Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban serta menelusuri legalitas pengelola glamping.Petugas juga memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian.
Danau Diateh selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Solok dengan pemandangan alam yang memukau.
Namun, kasus ini memunculkan pertanyaan besar mengenai pengawasan izin dan standar keamanan penginapan wisata di kawasan tersebut.
Sebelumnya suasana bulan madu pasangan pengantin baru asal Kota Padang berubah menjadi duka mendalam.
Editor : Pariyadi Saputra