“Total ada tiga potongan tubuh yang ditemukan. Semuanya tidak berada di satu titik,” ungkap Mazwanda.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bayi tersebut bukan janin, melainkan bayi yang sudah lahir beberapa hari sebelumnya.
Jasadnya kini telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Saat ini jasad sudah kami bawa ke rumah sakit. Berdasarkan kondisi tubuhnya, bayi ini sudah hidup beberapa hari setelah dilahirkan,” tambah Mazwanda.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dari warga sekitar dan menelusuri kemungkinan lokasi pembuangan awal sebelum tubuh bayi terbawa ke area tebing Ngarai Sianok.
Sayangnya, tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi yang bisa membantu identifikasi pelaku.Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus tersebut untuk segera melapor.
Penyelidikan masih terus berlangsung demi mengungkap siapa yang tega membuang bayi tak berdosa itu di kawasan yang terkenal indah namun kini berubah jadi lokasi tragedi.
Sebelumnya penemuan potongan tubuh bayi perempuan di kawasan Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu, kini menjadi teka-teki besar yang tengah didalami aparat kepolisian.
Dugaan sementara, bayi tersebut dibuang di sekitar tebing Ngarai Sianok, lalu sebagian tubuhnya terseret ke area permukiman warga.
Editor : Pariyadi Saputra