Mantan TKI, Kini Sukses Usaha Punya Omzet Rp12 Juta Sehari! Simak Ide Jualannya

×

Mantan TKI, Kini Sukses Usaha Punya Omzet Rp12 Juta Sehari! Simak Ide Jualannya

Bagikan berita
Ilustrasi kisah sukses pedagang makaroni telur udek asal Jawa Timur. (Foto: kanal Youtube Indorasa 28)
Ilustrasi kisah sukses pedagang makaroni telur udek asal Jawa Timur. (Foto: kanal Youtube Indorasa 28)

Ia mengaku awal berjualan makaroni telur udek, menaruh harga sekitar Rp2000 saja. Selain itu jumlah yang dijual juga tidak sebanyak yang sekarang.

Di mana sekarang untuk sekali aduk adonan bisa sampai 40kg, bahkan ada jika ramai sekali aduk adonan itu sampai 60kg telur. Setiap hari Bu Wiwik selalu jualan mulai setelah salat dzuhur, hingga nantinya jam sepuluh malam.

"Alhamdulillah setiap hari itu bisa habis makaroni sebanyak 10-12 toples isi 16 liter air, intinya ya tetap bersyukur aja sama penghasilan yang di dapat mas," jelasnya pada Pemilik kanal Youtube Indorasa 28.

Menurutnya dalam menjalankan bisnis kuliner itu harus telaten, walaupun dagangan sedang sepi jangan cepat menyerah. Tetap semangat menghadapi masalah yang datang.

"Ya kalau cepat menyerah, itu tidak bisa, misal hari ini sepi, anggap saja rezekinya hari ini memang segitu, besoknya semangat lagi," ujarnya.

Merasa sejak kecil sudah menjadi orang susah, Bu Wiwik mengaku selalu senang menyisihkan sedikit penghasilannya untuk orang yang membutuhkan.

"Jangan pernah segan, malu, dan tetap rendah hati untuk saling membantu orang yang membutuhkan. Karena doa-doa orang tersebut sangat mujarab untuk usaha kita, semakin banyak yang mendoakan kebaikan pada kita, tentu akan sangat bagus," jelasnya.

Setelah melalui kesulitan dalam hidup yang begitu dalam, perlakuan orang-orang membuat Bu Wiwik terus termotivasi untuk sukses. Agar tidak dipandang sebelah mata, dan selalu diremehkan orang lain.

"Dulu kalo saya nggak merantau, orang-orang mana ada yang peduli, mati-matilah saya, kelaparan ya kelaparan, nggak ada yang peduli. Tapi setelah saya punya uang, buka usaha, semuanya datang mengaku sodara," tuturnya.

Pengalaman pahit itu selalu ia ingat, bahwa sesukses apa pun kamu jangan pernah sombong dan pelit untuk membantu sesama.

Editor : VN-1
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini