RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Pandai : Salah Input Dapodik, Terdeteksi Putus Sekolah

×

RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Pandai : Salah Input Dapodik, Terdeteksi Putus Sekolah

Bagikan berita
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin (tengah) memberikan tanggapan dalam paparan Program Nagari Pandai di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Jumat (2/5/2025). FOTO: tusrisep
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin (tengah) memberikan tanggapan dalam paparan Program Nagari Pandai di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Jumat (2/5/2025). FOTO: tusrisep

PESISIR SELATAN (4/5/2025)-Usai pemaparan Program Nagari Pandai,oleh Nara Sumber dari TPPD Kabupaten Pesisir Selatan, dilanjutkan sesi tanya jawab, serta sumbang saran, dari OPD, Camat, dan Wali Nagari (hadir secara daring).

Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, tampil di kesempatan pertama, dalam diskusi tematik tersebut.

Dia mengakui, kalau angka Harapan Lama Sekolah (HLS) bertengger di ranking 14 di Sumatera Barat.

Sebagaimana diketahui, HLS adalah indikator, menunjukkan berapa tahun masa sekolah yang diharapkan, akan ditempuh oleh anak-anak, di suatu wilayah pada masa mendatang.

Data Statistik terkini, angka putus sekolah di Pessel, mencapai 5.227 orang. Mulai dari SD sampai dengan SLTA, ucapnya.

Mendapati data tersebut, jelas kami tidak tinggal diam. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan penelusuran, perihal penyebab dari kondisi tadi.

"Hasil yang kita peroleh, ternyata di sekolah - sekolah di Pessel (dari angka total 5.227 orang), ada siswa yang sebenarnya dia bersekolah. Tapi, tercatat atau masuk ke kategori tidak bersekolah," ujar Salim Muhaimin, di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Jumat 2 Mei 2025.

Penyebabnya, lanjut dia, saat diteliti oleh operator komputer di sekolah, yang bersangkutan tidak valid dalam mengisi data ke Dapodik.

Dapodik adalah singkatan dari Data Pokok Pendidikan, yaitu sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Alhasil, oleh data kependudukan, siswa tadi, masuk catatan tidak bersekolah.

Editor : Tusrisep
Bagikan

Berita Terkait
Terkini