RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Pandai : Salah Input Dapodik, Terdeteksi Putus Sekolah

×

RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Pandai : Salah Input Dapodik, Terdeteksi Putus Sekolah

Bagikan berita
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin (tengah) memberikan tanggapan dalam paparan Program Nagari Pandai di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Jumat (2/5/2025). FOTO: tusrisep
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin (tengah) memberikan tanggapan dalam paparan Program Nagari Pandai di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Jumat (2/5/2025). FOTO: tusrisep

SKB Pasar Baru Mati Suri

Kendati lembaga PKBN - PKBN di Pessel banyak aktif, masih saja ada persoalan yang wajib diselesaikan.

"SKB kita mati suri. Tepatnya yang berada di Pasar Baru, Kecamatan Bayang," ucap Salim Muhaimin, lagi.

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) adalah, satuan pendidikan non formal yang memberikan layanan pendidikan, dan keterampilan, untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.

Tujuan SKB adalah memberikan layanan program pendidikan kesetaraan (Paket A, B, C), pendidikan anak usia dini, yang berkarakter, dan program kursus serta pelatihan yang profesional.

SKB dan PKBM, adalah sama - sama satuan pendidikan non formal, tetapi memiliki perbedaan dalam hal pengelolaan dan fokus layanan.

SKB merupakan lembaga pemerintah di bawah Dinas Pendidikan. Sedangkan PKBM, lembaga pendidikan dikelola dan dikembangkan oleh masyarakat.

"Setelah dicoba menelusuri perihal mati surinya SKB di Pasar Baru, salah satu penyebab adalah minimnya guru pamong, untuk di tempatkan di sana (SKB)," ujarnya.

Guru pamong adalah, guru di sekolah mitra yang bertugas membimbing, mendampingi, dan memberikan masukan kepada siswa.

Dari identifikasi pihak Dinas Pendidikan, setidaknya di Pessel, butuh guru pamong sebanyak 31 orang.

Editor : Tusrisep
Bagikan

Berita Terkait
Terkini