RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Pandai : Salah Input Dapodik, Terdeteksi Putus Sekolah

×

RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Pandai : Salah Input Dapodik, Terdeteksi Putus Sekolah

Bagikan berita
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin (tengah) memberikan tanggapan dalam paparan Program Nagari Pandai di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Jumat (2/5/2025). FOTO: tusrisep
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin (tengah) memberikan tanggapan dalam paparan Program Nagari Pandai di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Jumat (2/5/2025). FOTO: tusrisep

"Kalau tidak ada 31 orang, minimalnya harus tersedia sekitar 13 orang guru pamong," ucap Salim Muhaimin.

Dilarang Pungutan di Sekolah

Menyoal upaya pengentasan kemiskinan dari dunia pendidikan, langkah diambil adalah mengurangi biaya - biaya tambahan di sekolah.

Salah satunya, melarang tegas pungutan - pungutan apapun di sekolah - sekolah, yang mengancam siswa, sehingga enggan bersekolah.

"Kalau masih saja ada, sekolah yang nekad melakukan pungutan, saksi tegas bakal diterapkan, ujar Salim Muhaimin.

Kesimpulan, Dinas Pendidikan & Kebudayaan, siap mewujudkan Program Nagari Pandai ini.

"Dimana, pendidikan itu, akan kita kolaborasikan. Untuk, memastikan pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan, ke depan, lebih berkualitas dan berdaya saing," ucap Salim Muhaimin.(tsp/tsp)

Editor : Tusrisep
Bagikan

Berita Terkait
Terkini