Ratusan WNI Terjebak di Iran dan Israel, Puan Minta Pemerintah Segera Kalkulasikan Dampak Perang

×

Ratusan WNI Terjebak di Iran dan Israel, Puan Minta Pemerintah Segera Kalkulasikan Dampak Perang

Bagikan berita
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (humas)
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (humas)

JAKARTA (16/6/2025) - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengimbau WNI yang masih berada di Israel maupun Iran, tetap waspada dan menjaga komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

“KBRI harus hadir secara aktif, membantu pemenuhan kebutuhan WNI yang mungkin terjebak atau kesulitan di wilayah konflik,” kata Puan dalam pernyataan tertulis, Senin,

Dia juga menegaskan, pemerintah terus memantau dan memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik di Iran dan Israel, menyusul eskalasi militer antara kedua negara tersebut. Ia menegaskan keselamatan WNI harus jadi prioritas.

“Pemerintah harus selalu memastikan keselamatan WNI kita, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv.”

“Jika evakuasi memungkinkan, perlu ada kerja sama dengan komunitas internasional untuk memfasilitasi hal tersebut," kata Puan.

Diketahui, Kementerian Luar Negeri mencatat ada 386 WNI yang tersebar di 11 kota di Iran. Mayoritas merupakan pelajar di kota Qom dengan jumlah sebanyak 258 orang.

Kemenlu pun melaporkan terdapat 187 WNI yang berada di seluruh wilayah Israel. Sebagian besar dari mereka berada di Aravah di selatan Israel.

Sementara itu, sebanyak 42 WNI dilaporkan terjebak di Tel Aviv saat tengah melakukan ziarah keagamaan setelah Bandara Ben Gurion ditutup menyusul memanasnya konflik Israel-Iran pada Jumat (13/6/2025).

Kemenlu juga memastikan perwakilan diplomatik di Yordania tengah memberikan asistensi agar puluhan WNI itu bisa keluar dari Israel melalui jalan darat.

Puan juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk sementara menunda perjalanan ke kawasan terdampak konflik, termasuk ke Israel dan Palestina, meski dengan tujuan ziarah keagamaan.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini