Menurutnya, panita itu bergerak merujuk SK resmi yang ditandatangani Ketum DPP IKA Unand Rustian dengan Sekum, Prof Reni Maryeni sebelum periode kepengurusan berakhir.
“Jadi, aneh jadinya dewan pembina membuat keputusan seperti itu,” tegas mantan Dekan Fakultas Pertanian Unand itu diamini Harry Efendi Iskandar, M Riendra dan Arina Widia Murni.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Riendra menyebutkan, persiapan kongres masih on the track.
Baik memastikan kehadiran pemilik suara, tokoh senior, rektor, gubernur dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Termasuk, lokasi di Hotel ZHM Padang. Untuk sekretariat panitia, di sekretariat DPP IKA Unand di Jl KIS Mangunsarkoro, Padang.
“Insya Allah, semua sudah berjalan baik. Panitia baik SC dan OC tidak terpengatuh seiring terbitnya surat dewan pembina. Kita menjalankan tugas secara profesional. Harapannya, tentu kongres berjalan baik dan sukses,” harap M Riendra.Sejauh ini, ungkap dia, sejumlah nama mengapung jadi calon ketua umum. Di antaranya, anggota DPR RI periode 2025-2029, M Shadiq Pasadigoe dan Rahmat Saleh. Juga ada nama Prim Haryadi (Hakim Agung) dan lainnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo
