Proyek Flyover Sitinjau Lauik ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang ditujukan untuk mengatasi masalah kemacetan dan risiko kecelakaan di jalur ekstrem Padang–Solok.
Total investasi proyek ini mencapai Rp2,8 triliun, dengan tambahan biaya operasional dan pemeliharaan sebesar Rp562 miliar, dan membutuhkan lahan seluas 18,7 hektare.
Untuk lingkup pekerjaan terdiri dari 2,8 Kilometer jalan, dengan 3 unit jembatan. Rinciannya, jembatan pertama panjangnya lebih kurang 152 meter.
Kemudian jembatan kedua panjangnya lebih kurang 120 meter dan jembatan ketiga memiliki panjang rentang kurang lebih dari 100 meter. (*)
Editor : Mangindo Kayo
 
                   
                   
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                      