VALORAnews - Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumbar, Sulthon Hasanudin mengatakan, dalam pengaktifan jalur kereta api, yang terpenting adalah daerah bebas 11.75 meter di sepanjang jalur kereta.
"Untuk lahan bebas ini tidak ada toleransi. Tidak boleh ada bangunan atau hal lain yang menghalangi seperti billboard. Ini yang kita minta dukungan dari masing-masing kepala daerah," katanya. (Baca: Kereta Api Aktif Lagi, Mahyeldi: Bangunan di Atas Rel Dibersihkan)
Anggaran sebesar Rp2,7 triliun untuk pengaktifan kereta api, terangnya, akan digunakan untuk peningkatan jalur kereta api dari Kacang sampai Solok, Muaro Kalaban-Muaro, Naras Sungai Limau, Padang-Pulau Air dan peningkatan jembatan kereta api dari Padang sampai Padangpanjang. (vri) Editor : Devan Alvaro