PESISIR SELATAN(20/5/2025) - Sekretaris Dinas Perkimtan LH Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Boby S, mengatakan, salah satu rencana aksi di Program Nagari Sehat, yakni: mendirikan atau membuat 1 Tempat Penampungan Sementara Sampah (TPS Sampah) di setiap Nagari (Desa Adat), serta penyuluhan - penyuluhan, sangat cocok diterapkan, di daerah ini.
"Rencana aksi ini, menjadi satu hal yang sangat kami harapkan. Kalau bisa 1 TPS Sampah di setiap Nagari ini, sudah mendorong adanya pemilahan sampah," ucapnya, Kamis 8 Mei 2025, kemarin.
Hal ini diungkapkan, pada sesi menanggapi dan sumbang saran, dalam diskusi tematik, paparan pendalaman, Program Nagari Sehat,di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan.
Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah. Ini adalah tempat yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung sampah sebelum diangkut ke tempat pengolahan atau tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
TPS ini penting, untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan memudahkan pengelolaan sampah.
Boby S menjelaskan, saat ini, ada 3 persoalan yang tengah dihadapi di Pessel, terkait persampahan:Pertama, penuhnya TPA Gunung Bungkuk Lumpo, Kecamatan IV Jurai, dan belum maksimalnya operasional TPA Tapan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Ke-dua, terkait penganggaran, danKe-tiga, rendahnya restribusi dari persampahan.
TPA Gunung Bungkuk Penuh Tahun 2026
TPA Gunung Bungkuk, di tahun 2026 sudah penuh, saat ini produksinya sudah 1 meter di atas permukaan TPA ---sebelumnya, kedalaman shelter sampah sekitar 5 meter, di bawah permukaan TPA.
Editor : Tusrisep