Dan, dampaknya sangat terasa. Restribusi langsung mandek, dan turun drastis.
"Karena banyak masyarakat yang tidak membayar, dengan alasan tarif terlalu tinggi," ucap Boby S.
Desakan Operasional TPA Tapan
Desakan segera beroperasionalnya TPA Tapan diungkapkan oleh 3 pimpinan Kecamatan terdekat dari lokasi.
Yakni: Camat Basa Ampek Balai Tapan, Camat Ranan Ampek Hulu Tapan (Rahul), dan Camat Pancung Soal.
"Kami sangat berharap, pengaktifan operasional TPA Tapan, segera bisa dilakukan," ucap Camat Basa Ampek Balai Tapan, Syamwil.Apalagi, saat ini sudah ada Program Nagari Sehat, yang salah sasarannya adalah mendirikan 1 TPS Sampah di setiap Nagari
"Dan, kami siap bersama Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), untuk membeli becak motor, melalui dana desa, untuk pengangkutan sampah dari rumah masyarakat ke TPS Sampah di Nagari, atau langsung ke TPA Tapan, kalau memang dibutuhkan untuk itu," ujar Syamwil.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Ranah Ampek Hulu Tapan (Rahul),Agnes Deno Arnas.
"Kalau syarat operasionalnya sampah yang dikirim ke TPA Tapan adalah sampah sudah dipilah atau residu, kami juga akan segera membuat 1 TPS Sampah per Nagari , beserta perlengkapan kendaraan becak motor. Apalagi ini, sudah tertuang di dalam Program Nagari Sehat," ucap Agnes Deno Arnas.
Editor : Tusrisep