Dua Jalan Padang Lua

Foto Muhibbullah Azfa Manik
×

Dua Jalan Padang Lua

Bagikan opini
Ilustrasi Dua Jalan Padang Lua

Ucapannya menyingkap dimensi sosial dari proyek yang kerap dianggap teknokratis semata.

Menimbang Risiko dan Biaya

Sebelum kesepakatan ini, pemerintah sempat menimbang dua opsi: underpass dan flyover. Tapi keduanya gugur karena risiko dan biaya tinggi.

Kawasan Padang Lua berada di atas patahan aktif, bagian dari sesar Sumatera. Pembangunan underpass dikhawatirkan memperbesar risiko kerusakan saat gempa.

Sementara rencana flyover terbentur izin dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), karena konstruksinya akan melintasi jalur rel aktif. Selain itu, topografi kawasan perbukitan menambah kompleksitas teknik dan biaya.

“Kalau dipaksakan, justru berbahaya. Kita harus memilih solusi yang sepadan antara kebutuhan dan keselamatan,” kata Mahyeldi.

Dengan begitu, jalur bypass Bukittinggi–Koto Baru dianggap paling rasional. Proyek itu sebenarnya sudah dimulai beberapa tahun lalu dan kini tinggal menyisakan 1,2 kilometer menuju Pasar Amur.

Jika rampung, jalur ini bisa memangkas waktu tempuh antara Padang dan Bukittinggi hingga setengah jam.

Antara Efisiensi dan Aksesibilitas

Bagi pemerintah provinsi, pembangunan bypass bukan hanya soal lalu lintas, tapi juga efisiensi ekonomi.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini